Diseminasi Moderasi Beragama Melalui Peran Strategis Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

https://doi.org/10.47655/dialog.v47i1.809

Authors

  • Ulul Huda Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Imam Suhardi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Noor Asyik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Iis Sugiarti Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Keywords:

diseminasi, moderasi beragama, FKUB

Abstract

Abstrak

Menguatnya sikap intoleransi, ekstrimisme, dan radikalisme perlu mendapat respon yang komprehensif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa motif aksi kekerasan dan intoleransi dapat dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, sosial, politik maupun motif ideologi. Ketika hal tersebut dibarengi oleh sikap keberagamaan yang ekstrim maka seseorang mudah terpengaruh terhadap pemahaman keberagamaan ekstremistik-fundamentalistik. Maka untuk merespon fenomena tersebut perlu melakukan penguatan moderasi beragama kepada masyarakat. Dalam konteks Banyumas, salah satu elemen yang strategis dalam melakukan diseminasi moderasi beragama adalah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif-deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, Forum Group Discussion, dan kajian pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dimana konsep moderasi beragama tidak sebatas pada wacana melainkan dalam ranah praktis. Tujuan penelitian ini adalah memetakan peran strategis FKUB dalam mendiseminasikan moderasi beragama di Banyumas. Hasil penelitian menujukkan bahwa peran strategis FKUB Banyumas dalam mendiseminasikan moderasi beragama di Banyumas yaitu: 1) diseminasi melalui interfaith dialog; 2) diseminasi pada pelajar melalui program FKUB goes to school; 3) diseminasi moderasi beragama berbasis local wisdom; dan 4) diseminasi melalui pendekatan literasi dan media sosial.

Abstract

The strengthening of intolerance, extremism and radicalism requires a comprehensive response. Several studies have shown that motives for acts of violence and intolerance can be motivated by economic, social, political and ideological motives. When this is accompanied by extreme religious attitudes, one is easily influenced by extremist-fundamentalist religious understandings. So to respond to this phenomenon it is necessary to strengthen religious moderation in society. In the context of Banyumas, one of the strategic elements in disseminating religious moderation is the Banyumas Religious Harmony Forum (FKUB). This research is a field research (field research) with a qualitative-descriptive method. Research data were obtained through interviews, observations, Forums Group Discussion, and literature review. This study uses a sociological approach where the concept of religious moderation is not limited to discourse but in the practical realm. The purpose of this research is to map the strategic role of FKUB in disseminating religious moderation in Banyumas. The results of the study show that the strategic roles of FKUB Banyumas in disseminating religious moderation in Banyumas are: 1) dissemination through interfaith dialogue; 2) dissemination to students through the FKUB goes to school program; 3) dissemination of religious moderation based on local wisdom; and 4) dissemination through literacy approaches and social media.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd. Malik, Budi hartawan, I. W. W. dan I. (2019). Teropong Radikalisme 2020. Jalandamai: Majalah Pusat Media Damai BNPT, 12.

Adeng Muchtar Ghazali. (2016). Toleransi Beragama dan Kerukunan dalam Perspektif Islam. Religious, 1(1), 34.

Agus Akhmadi. (2019). Religious Moderation in Indonesia’s Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45.

Alam, M. (2017). Studi Implementasi Pendidikan Islam Moderat dalam Mencegah Ancaman Radikalisme di Kota Sungai Penuh Jambi. Islamika, 17(2), 17.

Ambarsari, M., Midhio, I. W., & Astawa, I. N. (2018). Analisis Kontribusi Agama dan Budaya Damai pada Masyarakat Ambarawa yang Multikultur sebagai Upaya Menjaga Keamanan Nasional. Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik, 4(1), 91.

Ari Wibowo. (2019). Kampanye Moderasi Beragama di Facebook: Bentuk dan Strategi Pesan. Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan, 5(1), 86.

Asyabuddin. (2013). Model Penyelesaian Konflik: Studi Penyelesaian Konflik Keagamaan oleh FKUB Banyumas. JPA, 14(1), 67–84.

Azizah, I. (2020). Model Pluralisme Agama Berbasis Kearifan Lokal “ Desa Pancasila ” di Lamongan. Fikrah, 8(279), 277–294. https://doi.org/10.21043/fikrah.v8i1.

D. Hendropuspito. (1983). Sosiologi Agama. Kanisius.

Drs. H. Gunawan MA. Ph.D. (2020). Sosiologi Agama: Memahami Teori dan Pendekatan (Syabuddin Gade (ed.)). Ar-Raniry Press.

Edy Sutrisno. (2019). Actualization of Religion Moderation. Jurnal Bimas Islam, 12(1), 326.

Ekawati, D. (2020). Migrasi dan Problematika Minoritas Muslim Thailand. Hikmah Journal of Islamic Studies, 15(1), 51. https://doi.org/10.47466/hikmah.v15i1.125

Engkos Kosasih. (2019). Literasi Media Sosial dalam Pemasyarakatan Sikap Moderasi Beragama. Jurnal Bimas Islam, 12(1), 266.

Haryani, E. (2020). Religious Moderation Education for The Milenial Generation: A Case Study “Lone Wolf” in Children in Medan. Edukasi, 18(2), 145–158.

Haryanto, J. T. (2014). Local Wisdom Supproting Religious Harmony in Tengger Community, Malang, East Java, Indonesian. Jurnal Analisa, 21(02), 202.

Helaluddin. (2018). Mengenal Lebih Dekat dengan Pendekatan Fenomenologi: Sebuah Penelitian Kualitatif. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, March, 1–15.

Iis Sugiarti, M. R. (2021). Diseminasi Pendidikan Moderasi Islam pada Mahasiswa : Strategi Menangkal Radikalisme di Perguruan Tinggi Umum. The Dissemination of Moderate Islamic Education to Students : Strategies to Counter Radicalism in Public University. Potret Pemikiran, 25(2), 123.

Joko Tri Haryanto. (2014). Kearifan Lokal Pendukung Kerukunan Beragama pada Komunitas Tengger Malang Jatim. Analisa, 21(2), 202.

Kaharuddin, M. D. (2019a). Peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam Pembinaan Kerukunan Hidup Beragama di Luwu Timur. PALITA: Journal of Social-Religion Research, 4(1), 31–46.

Kaharuddin, M. D. (2019b). Peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam Pembinaan Kerukunan Hidup Beragama di Luwu Timur. Pelita: Journal of Social-Religion Research, 4(1), 36.

Kemenag RI. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama. In Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Khotimah. (2011). Dialog dan Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Ushuluddin, 17(2), 224.

M. Khoiril Anwar. (2018). Dialog Antar Umat Beragama di Indonesia. Jurnal Dakwah, 19(1), 106.

M. Quraish Shihab. (2019). Wasathiyyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Lentera Hati.

Moh. Roqib. (2012). Membumikan Pluralisme. Pesma An Najah Press.

Mujizatullah. (2020). Perspektif Tokoh Masyarakat tentang Pendidikan Moderasi Beragama di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Educandum, 6(2), 270–293.

Mursyid Romli. (2013). Agama Cinta dan Toleransi: Dari Islam untuk Perdamaian. In Studi Islam Perspektif Inseider/Outsider (p. 484). IRCiSoD.

Ngainun Naim. (2013). Membangun Toleransi dalam Masyarakat Majemuk Telaah Pemikiran Nurcholis Madjid. Harmoni, 2(1), 33.

Nurkholik Affandi. (2012). Harmoni dalam Keragaman (Sebuah Analisis tentang Konstruksi Perdamaian Antar Umat Beragama). Jurnal Komunikasi dan Sosial Keagamaan, 15(1), 72.

Rahmawati Zulfiningrum, Akbar Nuur Purwana DW, E. W. (2022). Menuju Dialog Deliberatif Resolusi Konflik: Sebuah Studi Komunikasi Antarbudaya di Kampung Adat Jalawastu. Junrla Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi, 03(01), 79–98.

Rahmini Hadi. (2016). Pola Kerukunan Umat Beragama di Banyumas. Jurnal Kebudayaan Islam, 14(1).

RI, K. A. (2016). Tanya Jawab Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Roberts W Crapps. (1993). Dialog Psikologi Agama Sejak William James hingga Gordon W Allport. Kanisius.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Syaiful Arif. (2018). Islam, Pancasila, dan Deradikalisasi: Meneguhkan Nilai Keindonesiaan. PT Elex Media Komputindo.

Toguan Rambe, S. M. S. (2022). Moderasi Beragama di Kota Meda: Telaah terhadap Peranan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Medan. JISA: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 5(2), 92.

Ulul Huda, Noor Asyik, I. S. (2022). Bhinneka Tunggal Ika Village: Patterns of Religious and Cultural Relations in Local Wisdom-Based Multureligious Society. Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan, 6(1), 76.

Published

2024-06-30

How to Cite

Huda, U., Suhardi, I., Asyik, N., & Sugiarti, I. (2024). Diseminasi Moderasi Beragama Melalui Peran Strategis Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dialog, 47(1), 13–24. https://doi.org/10.47655/dialog.v47i1.809

Issue

Section

Articles