Mengelola Keragaman Agama di Lembaga Pendidikan Tinggi Institut Agama Kristen Negeri Ambon

Authors

  • Jenri Ambarita Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Indonesia
  • Ira Ririhena Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47655/dialog.v45i1.529

Keywords:

mengelola, keragaman, agama

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potret keragaman dan bagaimana Institut Agama Kristen Negeri Ambon mengelola keragaman antar umat beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potret keragaman di IAKN Ambon meliputi keragaman keyakinan, etnis dan juga keragaman fisik. Dalam mengelola keragaman, IAKN Ambon melakukan Langkah-langkah seperti: 1) Meningkatkan pemahaman dan kesadaran timbal balik dari semua unsur di lingkup kerja IAKN Ambon (Mahasiswa, pegawai dan dosen); 2) Memberikan kebebasan dalam beribadah menurut keyakinan masing-masing; 3) Menyediakan fasilitas ibadah, yaitu rumah moderasi yang didalamnya ada Musholaa untuk mereka yang beragama islam dan gereja (Capel) untuk yang beragama Kristen dan Katolik; 4) Menciptakan ruang bersama melalui berbagai kegiatan seperti webinar, workshop, pengabdian, penelitian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa IAKN Ambon menunjukkan sikap yang positif dalam mengelola keragaman melalui berbagai kegiatan seperti workshop, webinar, pengabdian, penelitian, pembangunan rumah moderasi yang semuanya disambut baik oleh semua pihak dan mampu mewujudkan kampus yang harmoni dalam keragaman.

Kata Kunci: mengelola, keragaman, agama

This study aims to describe the portrait of diversity and how the Ambon State Christian Institute manages inter-religious diversity. This study uses a descriptive qualitative approach with in-depth interviews and observation techniques. The results show that the portrait of diversity in IAKN Ambon includes diversity of beliefs, ethnicities and also physical diversity. In managing diversity, IAKN Ambon takes steps such as: 1) Increasing mutual understanding and awareness of all elements within the scope of work of IAKN Ambon (students, employees and lecturers); 2) Give freedom to worship according to their respective beliefs; 3) Providing worship facilities, namely a house of moderation in which there is a prayer room for those who are Muslim and a church (Capel) for Christians and Catholics; 4) Creating a common space through various activities such as webinars, workshops, community service, research. Thus it can be concluded that IAKN Ambon shows a positive attitude in managing diversity through various activities such as workshops, webinars, community service, research, construction of a moderation house, all of which are welcomed by all parties and are able to create a campus that is harmonious in diversity.

Keywords: managing, diversity, religion

Downloads

Download data is not yet available.

References

Daftar Pustaka

Ambarita, J., & Yuniati, E. (2021). Blog Interaktif Berbasis Literasi Digital Sebagai Media Kampanye Moderasi Beragama Bagi Generasi Milenial. Tatar Pasundan : Jurnal Diklat Keagamaan, 15 (2), 130-144. https://doi.org/10.38075/tp.v15i2.229

Anastasya. (2022). Wawancara Mahasiswa “Pemahaman Sikap Menghargai Satu Dengan Yang Lain.â€

Appleby, R. S. (2000). The Ambivalence of the Sacred:Religion, Violence, and Reconciliation.Lanham, Boulder. Rowman & Littlefield Publishers.

Bagir, Z. A., Hefner, R. W., & Ali-Fauzi, I. (2014). Mengelola Keragaman dan Kebebasan Beragama: Sejarah, Teori dan Advokasi. CRCS (Center for Religious and Cross-cultural Studies.

Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga.

Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam Pusaran Globalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Krisis Moral dan Karakter. Pamator Journal. https://doi.org/10.21107/pamator.v13i1.6912

Budiono, B. (2021). Urgensi Pendidikan Multikultural dalam Pengembangan Nasionalisme Indonesia. Jurnal Civic Hukum, 6 (1), 79-89.

Bungo, G. (2014). Kebudayaan dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia ( Suatu Tinjauan Sosiologi Agama. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24 (2).

Burhanuddin Abdullah. (2006). Menanti Kemakmuran Negeri. Gramedia Pustaka Utama.

Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1 (2), 187-198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588

Deta, K. U. (2021). Oral-Based Christian-Marapu Interreligious Engagement : Manawara a s. Dialog, 44 (2), 178-189.

Dialogue, T. C. for H. (2011). Pengelolaan Konflik di Indonesia - Sebuah Analisis Konflik di Maluku (Cate Buchanan (ed.)). Centre for Humanitarian Dialogue.

Ernas, S. (2012). Policy of Social Conflict Resolution: Implementation of the Malino Agreement in Maluku. Journal of Government and Politics, 3 (2), 297-324. https://doi.org/10.18196/jgp.2012.0017

Faiqah, N., & Pransiska, T. (2018). Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia Yang Damai. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 17 (1), 33. https://doi.org/10.24014/af.v17i1.5212

Femi, B., & Prasetya, A. (2017). Penerapan Diversity Management dalam Rangka Meraih Competitive Advantage (Studi pada PT Petrokimia Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 50 (5), 37-47.

Feriyanto. (2020). Tarekat dan Moderasi Beragama (Studi terhadap Pengamalan Tanbih di Kalangan Pengamal Tarekat Qadariyah Naqsabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Sirnarasa Ciceuri Ciamis, Jawa Barat). Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, 14 (2), 158-172. https://bdkbandung.kemenag.go.id/tatarpasundan/jurnal/index.php/tp/article/view/104

Hutapea, R. H., & Iswanto. (2020). Pluralism and Inter-Religious Harmony in Diversity. Dialog: Balitbang Kemenag, 43 (76), 99-108. https://jurnaldialog.kemenag.go.id/index.php/dialog/article/view/363/190

IAKN Ambon. (2019). PSABA IAKN Ambon Gagas Workshop Sekolah Multikulturalisme Pemuda Lintas Agama. https://www.iaknambon.ac.id/post- psaba_iakn_ambon_gagas_workshop_sekoloh_multikuluturisme_pemud a_lintas_agama.html.

IAKN Ambon. (2020). Rumah Moderasi Beragama IAKN Ambon, Diresmikan. IAKN Ambon. https://www.iaknambon.ac.id/post-rumah_moderasi_beragama_iakn_ambon__diresmikan.html

Indraswari, Y. D. (2019). Mendorong Perjumpaan, Merawat Keragaman 18 Catatan Inspiratif dari Tahun Kedua Convey Indonesia. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta.

Kakiay, A. C. (2021). Sambutan Rektor IAKN Ambon Pada Kegiatan Dies Natalis ke-3.

KBBI. (2018). KBBI Online. KBBI WEB. http://kbbi.web.id/hasil.html

Khozin, W. (2013). Sikap Keagamaan dan Potensi Radikalisme Agama Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 11 (3), 289-304. https://doi.org/10.32729/edukasi.v11i3.415

Krishna, I. B. W. (2019). Kajian Multikulturalisme: Ide-ide Imajiner dalam Pembangunan Puja Mandala. Genta Hredaya, 3 (2), 1-23.

Kundu, S. C., & Mor, A. (2016). Effect of Diversity Management on Employees Organisational Commitment: A Study of Indian Organisations. Journal of Strategic Human Resource Management, 5 (1). https://doi.org/10.21863/jshrm/2016.5.1.021

L.J. Moleong. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya.

Lumbanraja, D. T. S. (2021). The Mindset of Christ As The Foundation of The Church in Building Religious Harmony: An Interpretation of Philippians 2: 5. Dialog, 44 (1), 67-74. https://doi.org/10.47655/dialog.v44i1.444

Mahyudin, Pikahulan, R. M., & Muhammad Fajar. (2020). Peran Strategis IAIN Ambon dan IAKN Ambon dalam Merawat (Issue 1). http://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/kuriositas

Maisyura, & Ameliany, N. (2021). Deversity Management dalam Organisasi Perusahaan. Ilmu, Jurnal Bisnis, Administrasi Studi, Program Bisnis, Administrasi Ilmu, Fakultas Politik, Ilmu Malikussaleh, Universitas Studi, Program Bisnis, Administrasi Ilmu, Fakultas Politik, Ilmu Malikussaleh, Universitas, 04 (01), 1-10.

Manase Gulo. (2020). Mengelola Perbedaan Menjadi Sebuah Kekayaan: Suatu Analisis Teks Kolose 3:12-17. Manna Rafflesia, 7 (1), 3.

Marzali, A. (2017). Agama dan Kebudayaan. Umbara, 1 (1), 57-75. https://doi.org/10.24198/umbara.v1i1.9604

Miles, M. B., & A Michael Huberman. (2010). Analisis Data Kualitatif. UI Press.

Misbah, A. (2018). Potret Lanskap Harmoni Dalam Proses Propagasi Sufisme Di Warung Kopi Yogyakarta. Harmoni, 17 (1), 88-104. https://doi.org/10.32488/harmoni.v17i1.286

Mubarok, H. (2019). History of Advocacy of Religious Pluralism : Case Study of Ancestral Religion Advocacy in Indonesia. Dialog, 42 (2), 134-145.

Muchtar, I. H., Khalikin, A., Syaukani, I., Mubarok, H., Nuh, N. M., Haryanto, J. T., & Hakim, B. A. (2010). Dilema Pendirian Rumah Ibadat. Jurnal Multikultural dan Multireligius, IX (September), 1-263.

Mukzizatin, S. (2020). Kompetensi Penyuluh Agama Islam dalam Memelihara Harmoni Kerukunan Umat Beragama di Jakarta Selatan. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, 8 (1), 458-475. https://doi.org/10.36052/andragogi.v8i1.113

Naim, N. (2016). Membangun Kerukunan Masyarakat Multikultural. Harmoni, 15(1), 203-213. http://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni/article/view/218

Noti, F. B., & Darmawan, I. P. A. (2016). Identitas Kristen dan Peran Pendidikan Agama Kristen di Tengah Kemajemukan. April, 68-73.

Noya, A. (2021). Wawancara dengan Andris Noya Sebagai Panitia Tim Seleksi Proposal Peneltian IAKN Ambon 2021.

Nugraha, M. S. (2020). Strategi Guru Aqidah Akhlak dalam Penanggulangan Potensi Radikalisme di Man 1 Kota Sukabumi. Tatar Pasundan : Jurnal Diklat Keagamaan, 13 (2), 230-240. https://doi.org/10.38075/tp.v13i2.30

Nugraha, M. S., & Fauzan, M. (2020). Combating Potential Radicalism Through the Evaluation of Religious Education Books At Schools and Madaris. Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, XIV (1), 1-18. https://doi.org/https://doi.org/10.38075/tp.v14i1.47

Pikahulan, M. (2021). Wawancara dengan Muis Pikahulan Sebagai Dosen Beragama Islam di IAKN Ambon.

Purwoto, P., Triposa, R., & Prabowo, Y. S. (2021). Menanamkan Kerukunan di Tengah Masyarakat Multikultural Melalui Pendidikan Kristiani. Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta, 4 (1), 69-83. https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.90

Puspitasari, L., & Aulia, M. (2021). Manajemen Sarana dan Prasarana Tempat Ibadah di SMK YPT Pringsewu. 2.

Pustikayasa, I. M. (2021). Pendidikan Multikultural: Filtrasi Akselarasi Informasi dalam Berkomunikasi di Media Sosial. Jurnal Penerangan Agama Hindu, 6, 11. https://doi.org/https://doi.org/10.33363/dd.v18i1.456

Rabbani, H. (2020). Kekerasan Politik Atas Nama Agama dan Peran Kyai dalam Konstelasi Politik Daerah: Menelusuri Akar Konflik Jepara 7 Juli 1998. Harmoni, 19 (2), 311-337. https://doi.org/10.32488/harmoni.v19i2.352

Rambe, T., & Sari, S. M. (2020). Toleransi Beragama di Era Disrupsi : Potret Masyarakat Multikultural Sumatera Utara. TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 06 (1), 133-146. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24952/tazkir.v6i1.2699

Rumahuru, Y. Z. (2021). Sambutan Yance Z Rumahuru dalam Kegiatan Peta Jalan Moderasi Beragama IAKN Ambon.

Setyawan, D., & Nugroho, D. (2021). The Socio-Religious Construction: The Religious Tolerance Among Salafi Muslim and Christian in Metro. Dialog, 44 (2), 190-203.

Shalihin, N., Hasibuan, D. S., Yusuf, M., & Muliono, M. (2021). Persilangan Kultural dalam Mengelola Keberagaman Pada Masyarakat Muslim- Kristen Siringo-Ringo Sumatera Utara. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, 7249.

Siahaya, A. (2022). Wawancara Tindakan Intoleran di Kampus IAKN Ambon.

Siahaya, A., & Ambarita, J. (2021). Eksistensi Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 19 (1), 67-84. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32729/edukasi.v19i1.851

Simanihuruk, S. (2021). Personal Interview.

Sudirman, E. (2021a). Personal Interview.

Sudirman, E. (2021b). Wawancara Pegawai IAKN Ambon yang Beragama Islam.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.

Sulaiman. (2014). Nilai-Nilai Kerukunan dalam Tradisi Lokal (Studi Interaksi Kelompok Umat Beragama di Ambarawa, Jawa Tengah). Jurnal Multikultural & Multireligius, 13 (1), 65-76.

Susan, N. (2009). Sosiologi Konflik & Isu-Isu Konflik Kontemporer. Kencana Prenada Media group.

Syaripulloh, S. (2014). Kebersamaan dalam Perbedaan: Studi Kasus Masyarakat Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 1 (1). https://doi.org/10.15408/sd.v1i1.1207

Talib, A. A. (2015). Pluralisme Sebagai Keniscayaan dalam Membangun Keharmonisan Bangsa. UIN Alauddin Makasar.

Tuahena, K. (2021). Wawancara Mahasiswa Islam Prodi Parawisata IAKN Ambon.

Tuhuteru, A. (2021). Wawancara Dosen IAKN Ambon yang Beragama Islam.

Ulinnuha, R. (2017). Islam, Ruang Publik dan Kerukunan Antar Umat Beragama (Studi Tradisi Ngebag Kolaboratif di Karangjati Wetan). Jurnal Sosiologi Agama, 9 (2), 29. https://doi.org/10.14421/jsa.2015.092-02

Undang-Undang RI Nomor 39. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. 1 (10), 9-39.

Wahyuni, D. (2019). Gerakan Dialog Keagamaan: Ruang Perjumpaan Antar Umat Beragama di Kota Bandung. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, 3 (2), 188-197.

Wibisono, M. Y. (2017). Agama, Kekerasan, dan Pluralisme dalam Islam. Kalam, 9 (2), 187. https://doi.org/10.24042/klm.v9i2.328

Wowor, J. F. P. (2020). Communal Religious Education In A Multicultural Indonesian Church. 8 (2), 157-171. https://doi.org/https://doi.org/10.46567/ijt.v8i2.201 Communal

Yani, D., & Dewi, D. A. (2021). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Tantangan di Arus Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5 (1), 952-961.

Yusnawati, Y., Wira, A., & Afriwardi, A. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Instagram. Tatar Pasundan : Jurnal Diklat Keagamaan, 15 (1), 01-09. https://doi.org/10.38075/tp.v15i1.178

Yusuf, A. M. (2019). Metode Penelitian. Prenada Media Group.

Yusuf, I. (2017). Managing Religious and Ethnic Diversity for Peace and Harmony: Islam and Buddhism in the Malay World of South East Asia. Journal of Malay Islamic Studies, 1 (2), 129-140. https://doi.org/10.19109/jmis.v1i2.3835

Yuwono, D. budi. (2018). Reproduksi Multikulturalisme di Tengah Pluralitas Masyarakat Batak (Kasus pada Masyarakat Pematang Siantar, Sumatera Utara). Harmoni, 17 (2), 326-340. https://doi.org/10.32488/harmoni.v17i2.204

Downloads

Published

2022-06-29

Issue

Section

Articles

How to Cite

Mengelola Keragaman Agama di Lembaga Pendidikan Tinggi Institut Agama Kristen Negeri Ambon. (2022). Dialog, 45(1), 81-98. https://doi.org/10.47655/dialog.v45i1.529