The Islamic Moderation And The Prevention Of Radicalism And Religious Extremism In Indonesia
Moderasi Islam Sebagai Solusi Menangkal Gerakan Radikalisme Dan Ekstrimisme Agama di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47655/dialog.v43i2.375Keywords:
Islamic Moderation, Radicalism, ExtremismAbstract
Radical and extremist groups' actions are totally opposite to the Islamic teachings. In warding off the radical movements and terrorism, an open concept of inclusive religious understandings are needed. This concept is known as religious moderation. This study aims to explore efforts in reducing the massive movement of radicalism and intolerance in the frame of basic religious practices. This qualitative study relies upon the literature research where data reduction, data presentation, and concluding are employed. The results showed that Islamic moderation is reflected in the moderate attitudes. Religious moderation stems from tolerance, peace, and harmony within a multi-religious society.
Kelompok radikalisme dan ektrimisme telah melakukan tindakan yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, untuk menangkal gerakan radikal dan terorisme diperlukan sebuah konsep beragama yang bersifat terbuka (inklusif). Konsep beragama yang inklusif ini disebut dengan moderasi beragama. Penelitian ini bertujuan untuk meredam dan meminimalisir masifnya gerakan radikalisme dan intoleransi maka dibutuhkan konsep beragama yang sederhana, tidak kaku dan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat penelitian pustaka. Penulis menggunakan metode analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan moderasi Islam atau moderasi beragama merupakan sikap hidup yang berada di tengah, tidak condong ke kiri, kanan, ke depan dan ke belakang, tetapi berada di tengah dalam melihat dan menyelesaikan sebuah persoalan. Akhirnya, muara dari moderasi beragama yaitu menciptakan suasana yang toleran, damai dan harmonis di tengah kehidupan yang serba multiagama dan multikultural.
Downloads
References
‘Asyur, I. (1984). at-Tahrir Wa at-Tanwir. Tunis: ad-Dar Tunisiyyah.
Abby. (2019). Moderasi dan Deradikalisasi Agama. Sejahtera, 22-23.
Al-Qaradhawi, Y. (2014). Islam Radikal: Analisis terhadap Radikalisme dalam Berislam dan Upaya Pemecahannya, (Penerjemah) Hamin Murtadho. Solo: Era Intermedia.
Alam, M. (2017). Studi Implementasi Pendidikan Islam Moderat dalam Mencegah Ancaman Radikalisme di Kota Sungai Penuh Jambi. Jurnal Islamika, 17(2), 17-40.
Departemen Agama RI. (2010). Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: Syaamil Qur'an.
Fauzi, A. (2018). Moderasi Islam, untuk Peradaban dan Kemanusiaan. Jurnal Islam Nusantara, 2(2), 232-244.
Hilmi, D. (2016). Mengurasi Islam Moderat Sebagai Agen Rahmatan Lil ‘Alamin. Malang: UIN Maliki Press.
Latif, Y. (2011). Negara Paripurna: Historitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Madjid, N. dkk. (2004). Fiqih Lintas Agama: Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis. Jakarta: Paramadina.
Mahmud, A. dkk. (2019). Mazhab Dufa-Dufa:Membincang Moderasi Islam Perspektif al-Qur'an. Jakarta: Orbit Publishing.
Margono, S. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis (a Source book of New Methods). Beverly Hills: Sage Publications.
Mubarak, M. Z. (2014). Terorisme di Indonesia: Faktor Keluarga, Teman dan Kegiatan Keagamaan. Dialog, 37(2), 149-164.
Mubarok, H. (2014a). Memperkuat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dialog, 37(2), 195-205.
Mubarok, H. (2014b). Mencegah Eskalasi Konflik Keagamaan: Studi Kasus Konflik Natal Bersama di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dialog, 37(1), 49-60.
Mulia, M. (2018). Bahaya Radikalisme dan Kekerasan Ekstrismisme. Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender Dan Agama, 12(2), 96-106.
Munip, A. (2012). Menangkal Radikalisme Agama di Sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 159-181. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/jpi.2012.12.159-181
Mussafa, R. A. (2018). Konsep Nilai-nilai Moderasi dalam al-Qur'an dan Implementasinya dalam Pendidikan Agama Islam (Analisis al-Qur'an Surat al-Baqarah 143). UIN Walisongo Semarang.
Purwaningsih, R. F., & Witro, D. (2020). Islam Nusantara in Slogan Bhinneka Tunggal Ika: Al-Quran Perspective. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 15(1), 1-11. https://doi.org/10.31603/cakrawala.v15i1.3301
Rohimah, R. B. (2019). Persepsi Santri tentang Moderasi Islam dan Wawasan Kebangsaan Rt. Bai Rohimah. Hayula, 3(2), 139-156.
Rumadi. (2014). Fikih Hubungan Antarumat Beragama di Indonesia: Fatwa NU, Muhammadiyah dan MUI tentang Relasi Muslim dan Non-Muslim. Dialog, 37(1), 13-32.
Sa'adah, A. (2019). Moderasi dan Deradikalisasi Agama. Sejahtera, 12-14.
Saronji, M. (2014). Moderasi dan Deradikalisasi Agama. Sejahtera, 4-6.
Shihab, M. Q. (2016). Yang Hilang Dari Kita: Akhlak. Ciputat: Lentera Hati.
Siradj, S. A. (2013). The sunnī-shī‘ah conflict and the search for peace in Indonesia. Journal of Indonesian Islam, 7(1), 145-164. https://doi.org/10.15642/JIIS.2013.7.1.145-164
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Susanto, N. H. (2018). Menangkal Radikalisme Atas Nama Agama Melalui Pendidikan Islam Substantif. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 65-88.
Tim Penyusun Kementerian Agama. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Wibowo, A. (2019). Kampanye Moderasi Beragama di Facebook : Bentuk dan Strategi Pesan. EDUGAMA: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan, 5(1), 85-103.
Yanti, B. Z., & Witro, D. (2019). Self Maturity and Tasamuh As a Resolution of Religious Conflicts. Intizar, 25(2), 87-94. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5608
Yanti, B. Z., & Witro, D. (2020). Islamic Moderation As a Resolution of Different Conflicts of Religion. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 8(1), 446-457. https://doi.org/https://doi.org/10.36052/andragogi.v8i1.127
Yunus, & Salim, A. (2018). Eksistensi moderasi islam dalam kurikulum pembelajaran PAI di SMA. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 181-194.
Zuhdi, M. H. (2017). Radikalisme Agama dan Upaya Deradikalisasi Pemahaman Keagamaan. Akademika, 22(1), 199-224.