POTRET PLURALISME AGAMA DALAM MASYARAKAT DI KOTA KUPANG
Keywords:
pluralisme, agama, masyarakat kota KupangAbstract
Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potret pluralisme agama dalam masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kota Kupang memiliki pemahaman yang baik akan pluralisme agama. Hal ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang menghargai perbedaan dan kemajemukan agama, suku, dan ras. Kerukunan umat bergama juga terjalin dengan baik. Hal ini dapat terjadi oleh karena peran pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat yang membangun dialog dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antar umat beragama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi pustakan dan observasi lapangan.
Abstract - This study aims to find a portrait of religious pluralism in the people of Kupang City, East Nusa Tenggara. The results showed that the people of Kupang City had a good understanding of religious pluralism. This is reflected in the daily lives of people who respect the diversity and diversity of religious, ethnicities, and races. Religious harmony is also well established. This can happen because of the role of government, religious leaders, and the community that builds dialogue in resolving conflicts that occur between religious communities. The method used in this study is a qualitative method with a library study and field observation approach.
Downloads
References
Baidi, B. (2010). Agama Dan Multikulturalisme: Pengembangan Kerukunan Masyarakat Melalui Pendekatan Agama. Millah, ed(khus), 1-29. https://doi.org/10.20885/millah.ed.khus.art1
Bauto, L. M. (2016). Perspektif Agama Dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia (Suatu Tinjauan Sosiologi Agama). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2), 11. https://doi.org/10.17509/jpis.v23i2.1616
Marzali, A. (2017). Agama dan Kebudayaan. Indonesian Journal of Anthropology, 1(1), 57-75. https://doi.org/10.24198/umbara.v1i1.9604
Masduki, H. (2016). Pluralisme dan Multikulturalisme dalam Perspektif Kerukunan Antar Umat Beragama. Dimensi, 9(1), 15-23.
Naim, N. dan A. S. (2008). Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Pieter, J. dan J. A. T. (n.d.). Hubungan Antar Agama dalam Kebhinekaan Indonesia. Studi Kasus Terhadap Hubungan Warga Jemaat GPIB Tamansari Pospel Kalimangli Dengan Warga Muslim Di Dusun Kalimangli, 19-47.
Rahman, M. S. (2014). Islam dan Pluralisme. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 2(1), 401-418.
Ruhana, A. S. (n.d.). Democratizing Public Participation In. 42(2).
Sumbulah, U. dan N. (2013). Pluralisme Agama: Makna dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama. Malang: UIN-Maliki Press.
Talib, A. A. (2015). Pluralisme Sebagai Keniscayaan Dalam Membangun Keharmonisan Bangsa. UIN Alauddin Makasar, 61-78.
Wibisono, M. Y. (2017). Agama, Kekerasan Dan Pluralisme Dalam Islam. Kalam, 9(2), 187. https://doi.org/10.24042/klm.v9i2.328