KRITIK NALAR INTEGRASI KEILMUAN PADA KARYA DISERTASI MAHASISWA BERLATAR BELAKANG NON-AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
Keywords:
Kritik, Nalar Integrasi Keilmuan, Disertasi, UINAbstract
Penelitian ini mencoba membuat kajian kritis nalar integrasi keilmuan karya disertasi mahasiswa lulusan S1 dan S2 Prodi umum di PTU maupun PTKI yang melanjutkan studi doktoralnya di Pengkajian Islam di PTKIN. Hal ini menjadi penting dikaji sebab pengkajian Islam tidak bisa dilakukan hanya pada tataran labelisasi Islam, namun harus dikaji secara mendalam dan membutuhkan waktu panjang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan kuantifikasi data yang berbasis penelitian kepustakaan dan lapangan. Artinya, penelitian ini meski merupakan library research, namun secara praktis termasuk penelitian lapangan karena objek penelitiannya adalah disertasi mahasiswa non-Agama di 6 UIN yang ada di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kritis Haught dan Golshani. Haught dengan teologi evolusinya yang ilmu pengetahuan yang berbasis teori evolusi dapat diintegrasikan teologi yang berbasi keimanan, sedangkan Golshani lebih menempatkan agama sebagai entitas yang telah baku. Baginya, eksisetensi sains sangat bergantung pada kerangka metafisis saintis yang berakar pada nilai keislaman. Kedua teori ini akan dipergunakan dalam membongkar nalar metodologi integrasi yang digunakan dalam penelitian disertasi tersebut.