Muhammadiyah dan Pemberdayaan Masyarakat: Habitus, Modal, Dan Arena

https://doi.org/10.47655/dialog.v42i2.331

Authors

  • Azaki Khoirudin Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Muhammadiyah, Teologi Alma'un, Moeslim Abdurrahman, Islam Transformatif, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Artikel ini akan mengulas paradigma dari praktik gerakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Dengan menggunakan pendekatan teori praktik sosial Pierre Bourdieu, studi kualitatif ini akan mengemukakan beberapa hal: pertama, apa yang mendorong lahirnya gerakan pemberdayaan masyarakat dalam Muhammadiyah. Kedua, bagaimana model praksis pemberdayaan masyarakat ini dilakukan Muhammadiyah. Penelitian ini menemukan bahwa praksis pemberdayaan masyarakat Muhammadiyah didorong oleh teologi Alma'un (ajaran) pendiri gerakan ini yaitu KH. Ahmad Dahlan, yang direinterpretasi oleh Moeslim Abdurrahman menjadi “Islam Transformatif†sebagai paradigm Islam yang memihak kepada kaum lemah. Teologi sosial ini kemudian melahirkan praksisme sosial yang dilakukan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) untuk menggempur kemiskinan gaya baru di abad ke-21.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-02-17

How to Cite

Khoirudin, A. (2020). Muhammadiyah dan Pemberdayaan Masyarakat: Habitus, Modal, Dan Arena. Dialog, 42(2), 165–184. https://doi.org/10.47655/dialog.v42i2.331

Issue

Section

Articles