Evaluasi Program 5000 Doktor Kementerian Agama RI di Sekolah Pascasarjana UPI Bandung
Keywords:
Evaluasi, Program 5000 Doktor, Sekolah Pascasarjana UPIAbstract
Program 5000 doktor Kementerian Agama RI bertujuan meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada Kementerian Agama secara umum dan SDM pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif pada Program Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Hasil penelitian menunjukkan seluruh mahasiswa penerima beasiswa di SPs UPI merupakan beasiswa penuh (full scholarship), masih terjadi ketidaksesuaian antara peraturan dengan pelaksanaan di lapangan. Pada SK No. 226 Tahun 2015 tentang pedoman pemberian beasiswa untuk calon dosen, dosen, dan tenaga kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam pada bab iii tercantum biaya penulisan disertasi, batas waktu pemberian beasiswa, dan pada bab iv poin b beasiswa program doktor diberikan pada waktu 8 semester atau 4 tahun dan diperpanjang 1 tahun. Namun, dalam kenyataan di lapangan mahasiswa hanya diberikan uang semester dan biaya hidup saja tidak pembiayaan untuk pembelian buku, penulisan disertasi, publikasi (jurnal internasional), dan transport bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota. Dan pemberian beasiswa hanya 6 semester. Jumlah beasiswa yang diterima mahasiswa belum memadai karena belum termasuk biaya pembelian buku, riset, penyusunan disertasi, kursus Toefl, publikasi (jurnal internasional), dan transport domisili. Dijanjikan oleh pengelola program bagi mahasiswa yang memiliki IPK terbaik tiga orang dalam setiap angkatan dapat mengikuti program sandwich kenyataannya tidak ada tindak lanjut. Direkomendasikan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam tidak membatasi program beasiswa pada prodi-prodi tertentu akan tetapi didasarkan kepada kebutuhan prodi dari masing masing PTKI. Perlu penambahan nominal beasiswa untuk biaya pembelian buku, riset, penyusunan disertasi, kursus Toefl, transport domisili, dan publikasi (jurnal internasional). Perlu perpanjangan beasiswa dari 6 (enam) semester menjadi 8 (delapan) semester. Perlu direalisasikan program sandwich bagi mahasiswa penerima beasiswa yang berprestasi.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1992.
Dwi Muryadi, Agustanico. “Model Evaluasi Program dalam Penelitian Evaluasi.†Jurnal Ilmiah Penjas vol.3, no.1 (2017).
Darodjat dan Wahyudhiana, M. Model Evaluasi Program. https// media. Penelitian/media-13569-id-model-evaluasi-program-pendidikan, 30/10/2018.
Data Penerima Beasiswa 5000 Doktor Kementerian Agama Di SPs UPI.
Fattah, Nanang. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
Model-Model Evaluasi Program/Teknologi Pendidikan. https//tepens06. Wordpress.com2012/10/02/model-model-evaluasi-program.
Profil Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2018.
Profil Sekolah Pascasarjana UPI, Tahun 2018.
Purwanto., M. Ngalim. 2002. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya, 2002.
Sumardjoko, Bambang. “Faktor-faktor Determinan Peran Dosen dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.†Cakrawala Pendidikan Th XXIX, no. 3 (2010).
Sujana, Djuju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006.
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2005.