KEKERABATAN BAHASA HALOBAN, BAHASA ALAS, DAN BAHASA GAYO: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF

https://doi.org/10.47655/dialog.v41i2.300

Authors

  • Syarifuddin Raden Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
  • Dwi Widayati Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Keywords:

Kekerabatan, waktu pisah, bahasa Haloban, bahasa Alas, bahasa Gayo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan bahasa Haloban dengan bahasa Alas dan bahasa Gayo yang termasuk ke dalam rumpun Austronesia atau Melayu Polinesia. Asumsi mengenai kekerabatan ketiga bahasa tersebut yakni pada kenyataan adanya kesamaan dan kemiripan dalam bentuk dan makna yang merupakan pantulan dari warisan sejarah yang sama.  penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik leksikostatistik. Metode yang digunakan dalam penyediaan data ini adalah metode referensial, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik catat.Instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar 300 kosakata dasar Swadesh.Hasil penelitian menunjukan bahwa bahasa Haloban, bahasa Alas, dan bahasa Gayo termasuk dalam kategori keluarga (family) bahasa. Persentase kata kerabat bahasa Haloban dan bahasa Alas sebesar 53%, bahasa Haloban dan bahasa Gayo sebesar 57%, bahasa Alas dan bahasa Gayo sebesar 62%. Bahasa Haloban dan bahasa Alas merupakan bahasa tunggal pada 1590-1336 tahun yang lalu, diperkirakan mulai berpisah dari bahasa Proto kira-kira tahun 422-676 M. Bahasa Haloban dan bahasa Gayo merupakan bahasa tunggal pada 1411-1177 tahun yang lalu, diperkirakan mulai berpisah dari bahasa Proto kira-kira tahun 601-835 M. Bahasa Alas dan bahasa Gayo merupakan bahasa tunggal pada 1207-995 tahun yang lalu, diperkirakan mulai berpisah dari bahasa Proto kira-kira tahun 805-1023 M (dihitung pada tahun 2018).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, Osra M, dkk. 1985. Kamus Alas-Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Bakar, Aboe, dkk. 1985. Kamus Haloban-Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Keraf, Gorys. 1996. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Melalatoa, M.J, dkk. 1985. Kamus Gayo-Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Parera, Jos Daniel. 1991. Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif dan Tipologi Struktural Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
Pateda, Mansyur. 1988. Linguistik (Sebuah Pengantar). Bandung: Angkasa.
Robbins, R. H. 1992. Linguistik Umum (Sebuah Pengantar). Yogyakarta: Kanisius.
Saidi, Shaleh. 1994. Linguistik Bandingan Nusantara. Flores-NTT: Nusa Indah.
Sudarno, M. Ed. 1994. Perbandingan Bahasa Nusantara. Jakarta: Arikha Medika Cipta.
Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik: Bagian Kedua Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
------- 1993. Metode dan Aneka Teknik Bahasa. Seri ILDEP. Yogyakarta: Duta Wacana Universitas Press.
Wurm, S.,A., & B. Wilson. 1978. English finderlist of Reconstructions In Austronesian Languages (Post-Brandstetter). Australia: Department of Linguistics Research School of Pasific Studies.

Sumber dari internet
http://id.wikipedia.org/wiki/Haloban diakses pada tanggal 30 April 2018 pukul 10.00 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Alas diakses pada tanggal 30 April 2018 pukul 10.00 WIB

Published

2020-02-10

How to Cite

Raden, S., & Widayati, D. (2020). KEKERABATAN BAHASA HALOBAN, BAHASA ALAS, DAN BAHASA GAYO: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF. Dialog, 41(2), 215–222. https://doi.org/10.47655/dialog.v41i2.300

Issue

Section

Articles