Menyatukan Kekuatan Islam di Jawa: Dinamika Relasi Kuasa antara Cirebon dengan Demak pada Masa Awal Islam di Indonesia Abad ke-15-16 M
DOI:
https://doi.org/10.47655/dialog.v48i1.1092Keywords:
Kesultanan Cirebon, Kesultanan Demak, relasi kuasa, sanad keilmuan, aliansi dan konflikAbstract
Abstrak
Artikel ini membahas hubungan strategis dan penyatuan kekuatan antara Kesultanan Cirebon dan Demak pada abad ke-15-16 M dalam berbagai aspek, termasuk relasi kuasa melalui pernikahan, keilmuan, dakwah Islam, militer, dan suksesi. Permasalahannya adalah bagaimana terbentuk hubungan antara Kesultanan Demak dan Cirebon hingga menjadi kekuatan yang bersatu, dan bagaimana keduanya dapat mengembangkan hubungan tesebut sehingga memengaruhi arah perkembangan Islam selanjutnya di Jawa. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan langkah-langkah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa hubungan keduanya tidak hanya berlandaskan aspek politik, tetapi juga nilai-nilai keagamaan dan militer yang memengaruhi perkembangan Islam di Nusantara. Hubungan Cirebon dan Demak ditandai dengan upaya integrasi melalui perkawinan, pengaruh ulama dalam sistem pemerintahan, serta kerja sama dalam menghadapi ancaman eksternal seperti Majapahit, Pajajaran, dan Portugis. Konflik internal dalam Kesultanan Demak juga turut mempengaruhi keseimbangan politik, di mana Cirebon berperan dalam menentukan stabilitas kerajaan Islam di Jawa. Dengan menggunakan pendekatan sejarah dan analisis teori hubungan kekuasaan, penelitian ini memberikan wawasan mengenai dinamika kekuasaan dan interaksi politik antara kedua kerajaan yang berkontribusi terhadap perkembangan Islam di Nusantara.
Abstract
This article examines the strategic relationship and unification of power between the Sultanates of Cirebon and Demak in the 15th-16th centuries across various aspects, including political alliances through marriages, scholarly transmission (sanad), Islamic da'wah, military, and succession. The problem is how the relationship between the Sultanates of Cirebon and Demak was formed to become a united power, and how the two could develop this relationship so as to influence the direction of the further development of Islam in Java. The study employs historical methods, incorporating heuristic analysis, source criticism, interpretation, and historiography. The findings indicate that the relationship between the two sultanates was not solely based on political considerations but also encompassed religious and military dimensions that influenced the spread of Islam in the archipelago. Their alliance was marked by integration efforts through inter-dynastic marriages, the influence of ulama in governance, and joint strategies against external threats such as Majapahit, Pajajaran, and the Portuguese. Additionally, internal conflicts within the Demak Sultanate impacted the region’s political equilibrium, with Cirebon playing a crucial role in maintaining the stability of Islamic rule in Java. By employing a historical approach and analyzing power relations, this study provides valuable insights into the political dynamics and interactions between these two kingdoms, highlighting their contributions to the development of Islam in the archipelago.
Downloads
References
Daftar Pustaka
Abdullah, M. (2020). Huru-Hara Majapahit dan Berdirinya Kerajaan Islam di Jawa. Araska.
Achmad, S. W. (2020). Melacak Gerakan Perlawanan dan Laku Spiritualitas Ratu Kalinyamat. Araska.
Adeng, A. (2009). Kerajaan Tradisional Cirebon Abad XV-XIX. Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 1(2), 149–162. https://doi.org/10.30959/patanjala.v1i2.242
Al Fairusy MA, M. (2024). Kontestasi Kuasa Dalam Perdagangan Rempah Di Pantai Barat Dan Selatan Aceh Abad Ke 18 Hingga 19 M. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 14(1), 77–89. https://doi.org/10.17510/paradigma.v14i1.1421
Ali, M. (2022). Kebijakan Politik Pragmatis Strategis Maulana Hasanuddin Banten (1546-1570) terhadap Portugis. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 7(1), 26–37. https://doi.org/10.14710/jscl.v7i1.39859
Ambary, H. M. (1997). Peranan Cirebon Sebagai Pusat Perkembangan dan Penyebaran Islam. In Susanto Zuhdi (Ed.), Cirebon Sebagai Bandar Jalur Sutra: Kumpulan Makalah Diskusi (pp. 35–53). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Anasom, Ismawati, & Anafah, N. (2020). Sejarah Kasultanan Demak-Bintoro (Sultan Fatah, Masjid Agung Demak dan Kasultanan Demak-Bintoro). LP2M UIN Walisongo. https://doi.org/10.12759/hsr.38.2013.3.59-75
Atja. (1986). Carita Purwaka Caruban Nagari. Karya Sastra sebagai Sumber Pengetahuan Sejarah. Proyek Pengembangan Per-museuman Jawa Barat.
Azra, A. (2013). Jaringan Ulama Timur Tengah & Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII. Kencana.
Barth, C. (2013). In illo tempore, at the Center of the World: Mircea Eliade and Religious Studies’ Concepts of Sacred Time and Space. Historical Social Research, 38(3), 59–75. https://doi.org/https://doi.org/10.12759/hsr.38.2013.3.59-75
Birsyada, M. I. (2016). Legitimasi Kekuasaan atas Sejarah Keruntuhan Kerajaan Majapahit dalam Wacana Foucault. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 24(2), 311–332. https://doi.org/10.21580/ws.24.2.974
Budiardjo, M. (2007). Dasar-Dasar Ilmu Politik (Revisi). Gramedia Pustaka Utama.
Burhanuddin, J. (2017). Islam dalam Arus Sejarah Indonesia. Kencana.
Burhanudin, J. (2018). Converting Belief, Connecting People: The Kingdoms and the Dynamics of Islamization in Pre-Colonial Archipelago. Studia Islamika, 25(2), 247–278. https://doi.org/10.15408/sdi.v25i2.5682
Burhanudin, J. (2023). ‘Ulamā’ and the Formation of Islamic Knowledge: Learning from Two Historical Experiences in Sumatra. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 7(2), 108–123. https://doi.org/10.14710/jscl.v7i2.48936
Carey, P. B. R. (2008). The Power of Prophecy; Prince Dipanagara and the end of an old order in Java 1785-1855. KITLV Press. https://doi.org/10.1163/9789067183031
de Graaf, H. J., & Pigeaud, T. G. (1985). Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa, Peralihan dari Majapahit ke Mataram. Grafiti Pers.
Djajadiningrat, R. H. (1983). Tinjauan Kritis tentang Sejarah Banten: Sttmbangan bagi Pengenalan Sifat-Sifat Penulisan Sejarah jawa. Djambatan.
Dwicahyo, S. (2021a). Benteng Bescherming di Cirebon: Konteks Politik, Fitur Fisik, dan Fungsinya pada Akhir Abad Ke-17. Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya, 22(1), 81–100. https://doi.org/10.52829/pw.299
Dwicahyo, S. (2021b). Out of A Crocodile’s Mouth, Enter A Tiger’s Snout: Kingship in Cirebon and the Dutch East India Company’s Intervention in the Late Seventeenth Century [Leiden University]. In M.A. Thesis. https://studenttheses.universiteitleiden.nl/access/item%3A3069581/view
El-Jaquene, F. T. (2020). Hitam-Putih Pajajaran: dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran. Araska.
Eliade, M. (1959). The Sacred and the Profane: The Nature of Religion. Harcourt Brace Jovanovich.
Fakih, M. A. (2024). Sejarah Ringkas Kerajaan Demak: Sejarah Peradaban Leluhur Nusantara. DIVA Press.
Fuadi, M. A. (2021). Islamization and the Transition of Power in Nusantara According to Kiai Abul Fadhol’s Aḥlā al-Musāmarah. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 16(1), 80–104. https://doi.org/10.15642/islamica.2021.16.1.80-104
Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Universitas Indonesia.
Hakim, L., Arsa, D., Meria, A., & Sandora, L. (2020). Analisis Historiografi terhadap Karya Azyumardi Azra “Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII Akar Pembaruan Islam Indonesia.” Jurnal Lektur Keagamaan, 18(2), 517–546. https://doi.org/https://doi.org/10.31291/jlka.v18i2.795
Hasbullah, M. (2009). King, Identity and Islamization: Psycho-social Aspects of Religious Conversion in Southeast Asia in the 15 th-17th Centuries. Tawarikh, International Journal for Historical Studies, 1(1), 1–14. https://journals.mindamas.com/index.php/tawarikh/article/view/365
Hasyim, A. W. (2021). Demak Sultanate: The Fortress of Islamic Greatness in the Middle Ages Java Island. Buletin Al-Turas, 27(1), 1–16. https://doi.org/10.15408/bat.v27i1.16400
Hutomo, S. S., Hudiyono, E. Y., Djamaiudin, T., & Astuti, H. (1984). Penelitian Bahasa dan Sastra Babad Demak. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jassin, S., & Hidayat, A. A. (2019). Peran Keturunan Prabu Siliwangi dalam Proses Islamisasi Tatar Sunda Abad XVI Perspektif Naskah. In A. Supianudin (Ed.), Sunda Dalam Kontak Kebudayaan dan Peradaban Islam Dunia: Sebuah Antologi Pemikiran dan Penelusuran Awal Khazanah Kajian Islam di Sunda (pp. 96–111). Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.
Kartika, N., Piliang, Y. A., Santosa, I., & Dienaputra, R. D. (2020). The Visual Arts of Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon: Hybrid Culture Identity. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 20(1), 95–107. https://doi.org/10.15294/harmonia.v20i1.17525
Kartodirdjo, S. (1993). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500 - 1900. Dari kolonialisme sampai nasionalisme (Issue v. 2). Gramedia.
Kelly, C. (1987). “To Persuade without Convincing”: The Language of Rousseau’s Legislator. American Journal of Political Science, 31(2), 321–335. https://doi.org/10.2307/2111079
Khafid, M. (2008). Sejarah Demak Matahari Terbit di Glagahwangi. Syukur. https://fliphtml5.com/jaypm/fqxt/Sejarah_Demak_Matahari_Terbit_di_Glagahwangi/
Koswara, D., Permana, R., & Hyangsewu, P. (2019). The Values of Local Culture Wisdom of Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana): A Philological Study. UPI 2nd International Conference on Language, Literature, Culture and Education (ICOLLITE 2018), 257, 390–394.
Kuntowijoyo. (1994). Metodologi Sejarah. Tiara Wacana.
Laffan, M. (2015). Sejarah Islam di Nusantara. Bentang Pustaka.
Lapidus, I. M. (2014). A History of Islamic Societies. Cambridge University Press. https://doi.org/10.5860/choice.188862
Lasmiyati. (2013). Keraton Kanoman di Cirebon (Sejarah dan Perkembangannya). Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 5(1), 131–147. https://doi.org/10.30959/patanjala.v5i1.184
Levi-Strauss, C. (1969). The Elementary Structures of Kinship. Beacon Press.
Levi, D., & Kocher, S. (2013). Perception of Sacredness at Heritage Religious Sites. Environment and Behavior, 45(7), 912–930. https://doi.org/10.1177/0013916512445803
Madjid, N. (2020). Islam, Doktrin dan Peradaban. In Budhy Munawar-Rachman (Ed.), Karya Lengkap Nurcholish Madjid. Nurcholish Madjid Society/NCMS.
Majid, M. D. (1995). Awal Perkembangan Islam di Jakarta dan Pengaruhnya Hingga Abad XVII. In R. Z. Leirissa (Ed.), Sunda Kelapa sebagai Bandar Jalur Sutra: Kumpulan Makalah Diskusi (pp. 78–94). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Man, N. M., Chi, N. T. P., Wasino, W., & Hartatik, E. S. (2022). Ports, Maritime Networks, and Its Effect on the Development of the Ancient Kingdom of Southeast Asia. Paramita: Historical Studies Journal, 32(2), 202–211. https://doi.org/10.15294/paramita.v32i2.37833
Marwoto, Maryono, A., & Rahmat, A. (2014). Masjid Agung Demak Sebagai Pencitraan Kawasan Kota. Temu Ilmiah Iplbi 2014, 17–22. https://www.academia.edu/37249879/Masjid_Agung_Demak_Sebagai_Pencitraan_Kawasan_Kota
Maulana, W. I., Astana, C. B., Wijayanti, F., & Kumalasari, D. (2024). Maritime Activities of the Demak Sultanate: Shipping and Trade Route in the Nusantara Network (1478-1546). Journal of Al-Tamaddun, 19(1), 261–272. https://doi.org/10.22452/JAT.vol19no1.19
McGee, R. J., & Warms, R. L. (Eds.). (2013). Alliance-Descent Debate. In Theory in Social and Cultural Anthropology: An Encyclopedia. SAGE Publications, Inc. https://doi.org/10.4135/9781452276311.n2
Mehellou, A., Saleh, M. S. M., & Omar, B. (2023). Maqāṣid al-Sharī’ah as Goal Framing for Sustainable Behaviours: A Conceptual Framework. Intellectual Discourse, 31(1), 183–209. https://doi.org/10.1093/mictod/qaac015
Menget, P. (2008). Kinship Theory after Lévi-Strauss’ Elementary Structures. Journal de La Société Des Américanistes, 94(2), 29–37. https://doi.org/10.4000/jsa.10549
Morgenthau, H. J. (1948). Politics Among Nations: The Struggle for Power and Peace. Alfred A. Knopf.
Nizam, A. (2022). Konsep Penciptaan Ornamen Teratai Pada Masa Islam Peralihan. Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya, 23(2), 4–12.
Ongkodharma, H. (1995). Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kesultanan Banten. In R. Z. Leirissa (Ed.), Sunda Kelapa sebagai Bandar Jalur Sutra: Kumpulan Makalah Diskusi (pp. 69–77). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Organski, A. F. K. (1958). World Politics. Alfred A. Knopf.
Pires, T. (1944). The Suma Oriental of Tomé Pires: An Account of the East, from the Red Sea to Japan, Written in 1512–1515. The Hakluyt Society.
Prechel, H. (1980). Exchange In Levi-Strauss’s Theory of Social Organization. Mid-American Review of Sociology, 5(1), 55–66. http://www.jstor.org/stable/23252483 .
Pudjiastuti, T. (2000). Sadjarah Banten: Suntingan Tteks dan Terjemahan Disertai Tinjauan Aksara dan Amanat. Universitas Indonesia.
Pudjiastuti, T. (2007). Kajian Kodikologis atas Surat Sultan Kanoman , Cirebon. 9(1), 51–61.
Purnomo, B., & Dinar, A. (2023). Islam at the Northern Coast of Java in the Sufistic Symbols Sejatiné Manusa Manuscript. Jurnal Lektur Keagamaan, 21(1), 157–188. https://doi.org/10.31291/jlka.v21.i1.1080
Purwadi. (2010). The History of Javanese Kings-Sejarah Raja-Raja Jawa. Ragam Media.
Purwadi, & Maharsi. (2012). Babad Demak: Sejarah Perkembangan Islam di Tanah Jawa. Pustaka Utama.
Purwanto, B. (2017). Memperebutkan Wahyu Majapahit Dan Demak: Membaca ulang Jejak Kesultanan Pajang Dalam Historiografi Indonesia. Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya, 18(3), 253–271.
Putnam, R. D. (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton University Press.
Putuhena, M. S. (1997). Proses Perluasan Agama Islam di Maluku Utara. In G. A. Ohorella (Ed.), Ternate Sebagai Bandar di Jalur Sutra: Kumpulan Makalah Diskusi (pp. 73–82). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Putuhena, M. S. (2007). Historiografi Haji Indonesia. LKiS.
Qosim, M. R. (2019). Di Balik Runtuhnya Majapahit dan Berdirinya Kerajaan-Kerajaan Islam Di Jawa. Araska.
Rahardjo, S., Manus, M. P. B., & Haryono, P. S. (1996). Sunda Kelapa Sebagai Bandar Di Jalur Sutra. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. https://repositori.kemdikbud.go.id/13479/1/Sunda kelapa sebagai bandar di jalur sutra laporan penelitian tahun 1996.PDF
Reid, A. (1984). The Islamization of Southeast Asia. In M. A. Bakar, A. Kaur, & A. Z. Ghazali (Eds.), Historia: Essays in Commemoration of the 25th Anniversary of the Department of History, University of Malaya (pp. 13–33). Malaysian Historical Society. http://hdl.handle.net/1885/143664
Reid, A. (2011). Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid 2. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Richtig, I., & Maulana, I. (2022). Fragmentasi ke Konvergensi: Asatiz Selebriti dalam Bingkai Gerakan Dakwah Barisan Bangun Negeri. Dialog, 45(2), 258–272. https://doi.org/10.47655/dialog.v45i2.673
Ricklefs, M. C. (2006). Mystic Synthesis in Java : A History of Islamization from the Fourteenth to the Early Nineteenth Centuries. EastBridge. https://doi.org/LK - https://worldcat.org/title/1085493352
Ricklefs, M. C. (2007). Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Serambi.
Ririmasse, M. N. (2017). Sebelum Jalur Rempah: Awal Interaksi Niaga Lintas Batas di Maluku dalam Perspektif Arkeologi. Kapata Arkeologi, 13(1), 47. https://doi.org/10.24832/kapata.v13i1.388
Romdhoni, A. (2018). Istana Prawoto Jejak Pusat Kesultanan Demak. Pustaka Compass.
Romdhoni, A. (2021). Sunan Prawoto Penjaga Visi Politik Maritim Kesultanan Demak Bintara. Literatur Nusantara (Linus).
Rosidin, D. N. (2017). Ulama Pasca Sunan Gunung Jati: Jaringan Intelektual Islam Cirebon Abad ke-16 sampai dengan Abad ke-18. JSW: Jurnal Sosiologi Walisongo, 1(2), 177–194. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21580/jsw.2017.1.2.1993
Saebani, B. A. (2008). Metode Penelitian. Pustaka Setia.
Sakhok, J., & Musadad, A. N. (2024). The Wali-Songo and (Western) Historiography: A Critical Review of a Methodological Achievement. Journal of Al-Tamaddun, 19(1), 105–119. https://doi.org/10.22452/JAT.vol19no1.8
Sudardi, B., & Istadiyantha, I. (2020). The Javanese War: Prince Diponegoro and the Legendary Rebellion Movement against the Dutch Colonial Regime. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal) : Humanities and Social Sciences, 3(4), 3170–3178. https://bircu-journal.com/index.php/birci/article/view/1350
Sudjana, T. D. (1987). Naskah Negara Kretabhumi Tritya Sarga, Alih Aksara dan Bahasa. Pustaka Keraton Kanoman.
Sudjana, T. D. (2003). Masjid Sang Ciptarasa Dan Muatan Mistiknya,. Humaniora Utama Press.
Sukatno, O., & Mulyono, U. (2021). Pararaton: Kronologi Genealogi Sejarah Wangsa Jawa Dari Awal Tradisi dan Munculnya Islam Versi Raflles. Nusamedia.
Sulasman. (2014). Metedologi penelitian sejarah. Pustaka Setia.
Sulendraningrat, P. S. (n.d.). Sejarah Cirebon dan Silsilah Sunan Gunung Jati Maulana Syarif Hidayatullah (Cet. Ketiga (Revisi)). Toko Buku Kitab Asy-Syarqiyyah.
Sulendraningrat, P. S. (1984). Babad Tanah Sunda/Babad Cirebon.
Sulendraningrat, P. S. S., & Sudjana, T. D. (1983). Naskah Purwaka Caruban Nagari 1720 Alih Aksara dan Bahasa. Paguron Krapyak Keprabon.
Sulistiono, B. (2018). Faktor Pendukung Terbentuknya Jaringan Perdagangan antar Kesultanan di Nusantara. In Buletin Al-Turas (Vol. 17, Issue 1, pp. 25–38). https://doi.org/10.15408/bat.v17i1.4288
Sulistiyono, S. T. (1997). Dari Lemahwungkuk hingga Cheribon: Pasang Surut Perkembangan Kota Cirebon Sampai Awai Abad XX. In Susanto Zuhdi (Ed.), Cirebon Sebagai Bandar Jalur Sutra: Kumpulan Makalah Diskusi (pp. 77–116). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sunardjo, U. (1996). Selayang Pandang Sejarah Masa Kejayaan Kerajaan Cirebon: Kajian dari Aspek Politik dan Pemerintahan. Yayasan Keraton Kasepuhan Cirebon.
Sunyoto, A. (2017). Atlas Wali Songo (7th ed.). Pustaka IIMaN dan LESBUMI PBNU.
Sya’roni, M., Arafat, A. T., Rikza, M., Zuhri, M. K., Kharomen, A. I., Malik, A., Makmun, M., & Khamdun, I. (Eds.). (2022). The Living Walisongo: Historisitas, Kontekstualitas dan Spiritualitas. Southeast Asian Publishing.
Thahir, L. S. (2021). Islam of the Archipelago: Cosmopolitanism of Islamic Civilization in Indonesia. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 21(1), 23–45. https://doi.org/10.22373/jiif.v0i0.5794
Tjandrasasmita, U. (1997). Bandar Cirebon Dalam Jaringan Pasar Dunia. In Susanto Zuhdi (Ed.), Cirebon Sebagai Bandar Jalur Sutra: Kumpulan Makalah Diskusi (pp. 55–75). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tjandrasasmita, U. (2003). Al-Shabakah al-Tijāriyyah li al-Sultanah al-Indūnīsiyyah fī Qarn 15-17 M. In Studia Islamika (Vol. 10, Issue 3, pp. 125–148). Gedung Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta. https://doi.org/10.15408/sdi.v10i3.625
Tjandrasasmita, U. (2009). Al-Sulṭānah fī Cirebon: Dirāsah Tārīkhīyah wa Thaqāfīyah. Studia Islamika, 16(2), 323–345. https://doi.org/10.15408/sdi.v16i2.485
Tjandrasasmitha (Ed). (2009). Sejarah Nasional Indonesia III Edisi Pemutakhiran. Balai Pustka.
Turner, J. C. (2005). Explaining the Nature of Power: A Three-Process Theory. European Journal of Social Psychology, 35(1), 1–22. https://doi.org/10.1002/ejsp.244
Ubaidillah, U., & Marpuah, S. (2021). Interrelation of Religion and Culture in Gunungan Tradition Cosmology: Islamic and Javanese Perspectives. Karsa: Journal of Social and Islamic Culture, 29(2), 34–55. https://doi.org/10.19105/karsa.v29i2.3869
Utami, C. S. M., Wijayati, P. A., Milla, N. P., & Rohman, M. (2023). Ekonomi Perdagangan dan Penyebaran Islam: Menelisik Kejayaan Demak dalam Jaringan Kemaritiman. In Bookchapter Ekonomi Universitas Negeri Semarang (pp. 72–100). Universitas Negeri Semarang. https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/ie/article/view/113
Waluyo, S. (2021). Arya Penangsang: Santri Kesayangan Sunan Kudus sebagai Pembangun Memori Kolektif dalam Revitalisasi Kota Cepu. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(2), 229–242. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v5i2.11350
Yakub, M. (2013). Historiografi Islam Indonesia: Perspektif Sejarawan Informal. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 37(1), 159–177. https://doi.org/10.30821/miqot.v37i1.94
Yatim, B. (2011). Sejarah Peradaban Islam,. PT RajaGrafindo Persada.
Zaedin, M. M., Sariati, A., & Sutaraharja, K. T. (2020). Sejarah Peteng: Sejarah Rante Martabat Tembung Wali. K-Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dialog

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.